-->
74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark


 


 

Rutan Banyumas dan BNNK Gelar Sosialisasi P4GN

 

Foto: Humas Rutan Banyumas 

Lingkar keadilan, BANYUMAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas melaksanakan sosialisasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Ruang Layanan Kunjungan Rutan Banyumas.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri dan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara Rutan dan BNNK Banyumas. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas, Kepala BNNK Banyumas, seluruh pejabat struktural, pegawai, CPNS, serta jajaran BNNK Banyumas.

Melalui sosialisasi ini, disampaikan pentingnya peran bersama dalam mencegah masuknya narkotika ke dalam lapas maupun rutan. Selain itu, kegiatan juga memberikan pemahaman lebih mendalam kepada petugas tentang mekanisme kerja sama dengan BNN, strategi deteksi dini, serta upaya rehabilitasi bagi pengguna narkotika.

Dalam materinya, Wicky, pegawai BNNK Banyumas, menjelaskan tiga aspek utama dalam pelaksanaan P4GN. Pertama, aspek pencegahan dilakukan melalui edukasi, penyuluhan, dan peningkatan kesadaran masyarakat, termasuk petugas dan warga binaan. Kedua, aspek deteksi dini diwujudkan melalui pemeriksaan rutin, tes urin, serta pengawasan terhadap potensi penyelundupan narkotika. Ketiga, aspek pemberantasan tidak hanya menitikberatkan pada penindakan hukum, tetapi juga pada rehabilitasi bagi pengguna agar dapat kembali berperan positif di masyarakat.

Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh implementasi P4GN di lingkungan pemasyarakatan. “Melalui sosialisasi ini, kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa perang melawan narkoba membutuhkan kolaborasi yang kuat antara seluruh pihak. Rutan Banyumas bertekad menjadi wilayah yang benar-benar bersih dari narkoba,” tegasnya.

Kepala BNNK Banyumas, Iwan Irmawan, mengapresiasi langkah Rutan Banyumas yang konsisten dalam mendukung program P4GN. “Kami menyambut baik sinergi ini. Sosialisasi yang dilakukan bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi fondasi penting dalam menciptakan sistem pengawasan yang efektif sekaligus membangun budaya antinarkoba di lingkungan pemasyarakatan,” ungkapnya.

Pegawai Rutan Banyumas, Bella Novianti, juga memberikan tanggapannya terkait materi yang disampaikan. “Materi yang dijelaskan sangat bermanfaat bagi kami sebagai petugas, terutama dalam hal deteksi dini dan strategi pencegahan. Pengetahuan ini akan semakin memperkuat kesiapan kami dalam menjaga keamanan serta memastikan Rutan Banyumas bebas dari peredaran narkotika,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan terbentuk sistem pengawasan yang lebih ketat, peningkatan kapasitas petugas, serta kesadaran kolektif untuk menjadikan Rutan Banyumas sebagai zona yang aman dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Posting Komentar

Posting Komentar