-->
74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark


 


 

Penundaan Festival Lampion Sky Lantern Serenade 2025, Panitia Tidak Lepas Tangan

Festival Lampion Sky Lantern Serenade 2025 di Purwokerto dintunda (Foto: AI) 

Lingkar keadilan, BANYUMAS - Penundaan mendadak Festival Lampion Sky Lantern Serenade 2025 yang sedianya digelar pada 6 September di Purwokerto, Banyumas, memicu kekecewaan sejumlah pihak, terutama wisatawan luar kota. Meski demikian, pihak panitia pelaksana menegaskan tidak akan lepas tangan dan berkomitmen untuk tetap menjalankan acara tersebut setelah situasi memungkinkan.

Penanggung Jawab Festival Lampion Sky Lantern Serenade 2025, Wikan Agung Winasis, membenarkan bahwa keputusan penundaan diambil menyusul situasi dan kondisi darurat pasca gerakan demokrasi yang melanda sejumlah wilayah.

"Kami selaku panitia penyelenggara mengikuti arahan dan petunjuk dari pemerintah. Kita tetap akan jalankan kegiatan event Lampion setelah mendapat izin resmi dari pemerintah dan pihak kepolisian," tegas Wikan melalui pesan singkat, Jumat (05/09/2025).

Wikan menambahkan bahwa status siaga diberlakukan secara nasional, baik di pusat maupun daerah. Dengan adanya penundaan ini, panitia hanya akan mengubah tanggal pelaksanaan, tanpa membatalkan event secara keseluruhan.

"Ya, kami dari panitia bisa menjembatani dan membantu sesuai kemampuan kami. Insya Allah kami tidak lepas tangan," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Drs. Setia Rahendra, M.Si., turut menyampaikan keprihatinannya atas penundaan tersebut.

"Semoga situasi cepat membaik. Wilayah selalu aman dan kondusif, sehingga tidak mengganggu kalender event," ujar Setia.

Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mengumpulkan seluruh event organizer (EO) di Banyumas untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas kejadian ini.

Sebelumnya, kabar penundaan festival ini sempat mengundang respon kecewa dari para wisatawan, khususnya mereka yang sudah memesan tiket perjalanan, penginapan, dan tiket masuk festival sejak jauh-jauh hari. Tidak sedikit yang mengalami kerugian materiil akibat keputusan yang dinilai mendadak ini. 

0

Posting Komentar