-->
74HssqAmpAieSQYdpeY0UHJ3eJx0ro2Bjc2BCzNj
Bookmark


 


 

Akupansi Kereta Api di Daop 5 Purwokerto Mencaapai 112% Hari Ini

(Foto: Humas Daop 5 Purwokerto) 


Lingkar Keadilan, BANYUMAS - Tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api pada 1 Juni 2025 membuat okupansi keberangkatan kereta di wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto melonjak signifikan. Manager Humas Daop 5, Krisbiyantoro, mengungkapkan bahwa okupansi rata-rata kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 5 hari ini mencapai 112%, dengan total tiket terjual sebanyak 11.445 lembar dari 10.180 kursi yang disediakan.

"Antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api terus meningkat, terutama menjelang libur panjang dan akhir pekan," ujar Krisbiyantoro.

Daftar Okupansi Tertinggi

Beberapa perjalanan kereta api mencatat tingkat okupansi yang sangat tinggi, bahkan jauh melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia, di antaranya:


1. KA Serayu Pagi relasi Purwokerto – Pasar Senen: 164% (1.044 tiket terjual dari 636 kursi)

2. KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto – Malang: 142% (740 tiket terjual dari 520 kursi)

3. KA Logawa relasi Purwokerto – Ketapang: 141% (901 tiket terjual dari 640 kursi)

4. KA Kamandaka relasi Cilacap – Semarang Tawang: 145% (810 tiket terjual dari 560 kursi)

5. KA Serayu Sore relasi Purwokerto – Pasar Senen: 136% (864 tiket terjual dari 636 kursi)

6. KA Wijayakusuma relasi Cilacap – Ketapang: 123% (543 tiket terjual dari 442 kursi)

7. KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo – Kiaracondong: 121% (901 tiket terjual dari 742 kursi)

8. KA Purwojaya relasi Cilacap – Gambir:

Pukul 06.55: 111% (444 tiket terjual dari 400 kursi)

Pukul 14.15: 104% (519 tiket terjual dari 500 kursi)

9. KA Sawunggalih relasi Kutoarjo – Pasar Senen:

Pukul 06.30: 104% (683 tiket terjual dari kapasitas 630)

Pukul 13.50: 100% (630 tiket terjual dari kapasitas 630)

Pukul 20.15: 101% (634 tiket terjual dari kapasitas 630)


Okupansi Menengah 

Meski mayoritas KA mencatat okupansi tinggi, beberapa perjalanan tiket yang masih tersedia pada keberangakatan 1 Juni 2025, seperti:

1. KA Kertanegara relasi Purwokerto – Malang: 62%

2. KA Joglosemarkerto relasi Cilacap – Yogyakarta: 62%

3. KA Sancaka Utara relasi Cilacap – Surabaya Pasarturi: 64%

4. KA Kamandaka relasi Purwokerto – Semarang Tawang: 82%

Krisbiyantoro menambahkan bahwa lonjakan ini menjadi indikator positif terhadap pemulihan mobilitas masyarakat melalui transportasi publik.

“Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan pembelian tiket secara online untuk menghindari kehabisan tiket,” pungkasnya.

Posting Komentar

Posting Komentar