Lingkar keadilan, BANYUMAS - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas, Anggi, bersama dua staf keuangan mengikuti kegiatan Supervisi Tindak Lanjut Penelitian RKA-K/L Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2026 yang diselenggarakan pada hari Selasa, (02/09/2025) di Aula Lapas Kelas IIA Purwoketo.
Kegiatan diawali dengan laporan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto selaku Koordinator Wilayah UPT Pemasyarakatan Eks Karesidenan Banyumas. Dalam laporannya, ia menyampaikan komitmennya kegiayan berjalan secara optimal.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan supervisi ini berjalan optimal sehingga hasil penelitian RKA-K/L dapat diimplementasikan secara efektif di wilayah kami.”
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Mardi Santoso, melalui Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Ina Purnaningati Saputro. Dalam sambutannya, Ina menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi langkah penting dalam menjamin perencanaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
"supervisi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi langkah penting dalam menjamin perencanaan anggaran yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran sesuai arah kebijakan nasional", ungkap Ina.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan tindak lanjut atas hasil penelitian RKA-K/L dalam penyusunan pagu indikatif TA 2026, guna mendukung terciptanya perencanaan anggaran yang lebih efisien, tepat sasaran, dan berbasis pada hasil kajian (evidence-based policy).
Dalam pelaksanaan supervisi, tim analis/konsultan mempresentasikan hasil penelitian sebelumnya, termasuk penjabaran temuan, rekomendasi, serta isu strategis yang diidentifikasi. Diskusi juga dilakukan untuk mengkaji dampak dari hasil penelitian terhadap proses penyusunan anggaran mendatang.
Selanjutnya, kegiatan difokuskan pada identifikasi sejauh mana rekomendasi telah ditindaklanjuti oleh masing-masing Kementerian/Lembaga, serta pembahasan kendala implementasi. Evaluasi terhadap indikator kinerja, output, potensi duplikasi, inefisiensi, dan ketidaksesuaian program juga menjadi bagian penting dalam supervisi ini.
Anggi, selaku Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat efektivitas pelaksanaan hasil penelitian.
“Melalui supervisi ini, proses perencanaan anggaran menjadi lebih akuntabel, selaras dengan prioritas nasional, serta mendukung penyusunan pagu indikatif tahun 2026 yang lebih efisien dan berbasis evidence-based policy,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Rutan Kelas IIB Banyumas dapat terus meningkatkan kualitas perencanaan anggarannya secara konsisten dan terintegrasi dengan kebijakan nasional.
Posting Komentar