Lingkar keadilan, BANYUMAS - Siapkan Kemandirian Usai Pembinaan, klien dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Bapas Purwokerto mengikuti pelatihan pangkas rambut. di Rumah Griya Abhipraya Bapas Purwokerto, diq Rutan kota lama Banyumas. Selasa (15/7/2025)
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 19 peserta, terdiri atas 15 klien dari Bapas Purwokerto dan 4 WBP dari Rutan Banyumas.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari bimbingan kemandirian yang secara rutin dilakukan oleh Bapas Purwokerto.
Pembimbing Kemasyarakatan Madya sekaligus Sekretaris Rumah Mandiri Griya Abhipraya Hadi Prasetiyo mengatakan, program tersebut bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan secara langsung pasca pembinaan.
“Kami sengaja memilih pelatihan potong rambut karena keterampilan ini tidak memerlukan modal besar. Hanya dengan sisir dan gunting, mereka sudah bisa memulai usaha dari lingkungan sekitar, seperti keluarga atau teman,” ujar Hadi.
Ia menjelaskan, sebelumnya Griya Abhipraya telah menggelar sejumlah pelatihan lain seperti hidroponik, budidaya tanaman, penyuluhan hukum, dan bimbingan keagamaan.
Pelatihan keterampilan, diakui hasilnya bergantung pada pemasaran, kerap mengalami hambatan di lapangan.
“Banyak klien kami yang sudah bisa menghasilkan produk, tapi pemasaran menjadi kendala. Akibatnya, kegiatan terhenti. Ini yang ingin kami hindari. Dengan keterampilan seperti pangkas rambut, mereka bisa langsung praktik tanpa bergantung pada sistem distribusi atau pasar,” katanya.
Pelatihan kali ini juga merupakan hasil sinergi dengan Rutan Banyumas, yang turut mengirimkan 4 WBP terpilih.
Bapas Purwokerto berencana memperluas jenis keterampilan yang diberikan, salah satunya dengan membuka pelatihan cuci mobil.
Rencana tersebut akan melibatkan klien Bapas Purwokerto yang belum bekerja agar mereka bisa lebih produktif.
Hadi juga berharap kepada masyarakat memberikan kesempatan kepada klien-klien Bapas Purwokerto untuk berubah ke arah yang lebih baik.
"Klien kami memang dulunya orang-orang yang bermasalah secara hukum. Tapi kami sudah memberikan bekal, kami sudah memberikan ketrampilan. Tolong, beri waktu, kesempatan, sekali ini aja untuk berubah ke arah yang lebih baik". ungkapnya.
"Karena siapa lagi yang ingin memberi kesempatan kalau bukan kita semua.666&$¢
Sehingga akan kembali lagi masyarakat seperti kita semua,"tegas Hadi.
Dalam pelatihan ini, materi diberikan oleh Darno, pelatih dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Jatramas.
Ia menyampaikan teknik dasar pangkas rambut dan berbagai model potongan kepada para peserta.
Kita ingin mereka punya bekal untuk bisa lebih mandiri dan kreatif ke depannya.
"Ini bukan sekadar keterampilan, tapi jalan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” kata Darno.
Salah satu peserta, Ela Setiawan, klien dari Purbalingga, mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebut pelatihan ini memberinya gambaran untuk membangun rencana jangka panjang setelah selesai menjalani masa pembinaan.
“Ini sangat bermanfaat. Kami jadi tahu harus mulai dari mana untuk memenuhi kebutuhan hidup nanti. Ada bekal yang bisa dikembangkan,” tutur Ela.
Dengan pelatihan ini, Bapas Purwokerto berharap Griya Abhipraya menjadi wadah yang benar-benar efektif dalam menyiapkan klien kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang siap pakai dan berdaya saing serta mandiri.
Posting Komentar