 |
| Foto : ilustrasi/freepik |
LINGKARKEADILAN - Wisuda sekolah seringkali dipandang sekadar seremoni formal, bahkan ada yang menganggapnya sebagai pemborosan biaya dan waktu. Namun, di balik prosesi toga dan lembar ijazah, wisuda sesungguhnya memiliki urgensi dan makna yang mendalam, baik bagi siswa, orang tua, maupun institusi pendidikan.
Pertama, wisuda adalah bentuk penghargaan atas usaha. Bertahun-tahun perjuangan akademik, kerja keras, pengorbanan, dan proses pembelajaran layak dirayakan. Wisuda menjadi momentum apresiasi terhadap pencapaian pribadi dan kolektif para siswa. Ini penting secara psikologis: manusia perlu momen simbolik untuk menandai sebuah pencapaian besar dalam hidup mereka.
Kedua, wisuda menumbuhkan rasa percaya diri dan motivasi. Melihat diri sendiri dihargai secara formal dapat mendorong siswa untuk berani melangkah ke jenjang berikutnya, apakah itu pendidikan lanjutan atau dunia kerja. Bagi sebagian siswa, momen wisuda mungkin menjadi pengingat pertama bahwa mereka mampu menyelesaikan sesuatu yang besar.
Ketiga, wisuda memperkuat ikatan emosional. Bagi keluarga, melihat anak mereka diwisuda adalah sumber kebanggaan yang luar biasa. Ini bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang perjalanan hidup yang penuh perjuangan. Bagi sekolah, wisuda menjadi sarana membangun legacy dan hubungan emosional jangka panjang dengan alumni, yang kelak bisa berkontribusi kembali bagi sekolah.
Keempat, wisuda adalah momen refleksi dan transisi. Ini kesempatan untuk merenungkan perjalanan yang sudah ditempuh sekaligus merencanakan masa depan. Tanpa momen seperti ini, perjalanan pendidikan bisa terasa datar, seolah tidak ada titik puncak yang layak dirayakan.
Tentu, dalam pelaksanaannya, wisuda perlu dilakukan dengan bijak — tidak berlebihan dalam pembiayaan dan tetap fokus pada substansi, bukan sekadar kemewahan acara. Jika dilakukan dengan nilai-nilai yang tepat, wisuda bukan hanya penting, tetapi juga mendesak untuk menjaga semangat pendidikan dan penghargaan atas usaha manusia.
Kesimpulannya, wisuda sekolah bukan sekadar seremoni kosong. Ia adalah perayaan keberhasilan, titik refleksi, dan gerbang menuju fase baru kehidupan. Menghargai momen ini berarti menghargai perjalanan panjang dan tekad untuk terus melangkah lebih jauh.
Posting Komentar