Lingkar keadilan, BANYUMAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banyumas turut ambil bagian dalam Educational Expo #2 2025 yang digelar di Sport Center SMA IT Al Irsyad Al Islamiyah Purwokerto, Jumat–Minggu (5–7/9). Kegiatan ini merupakan rangkaian Milad ke-111 Lembaga Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala LPP Al Irsyad Al Islamiyah Purwokerto, Ustaz Fahmi Abdul Karim Altway, S.T., bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono. Dalam sambutannya, keduanya menekankan pentingnya sinergi pendidikan dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemasyarakatan, untuk membuka wawasan publik mengenai pembinaan yang dilakukan kepada warga binaan.
Rutan Banyumas menampilkan dua kategori produk unggulan warga binaan pemasyarakatan (WBP), yaitu, Kerajinan rajut berupa tas, dompet, dan berbagai aksesoris buatan tangan. Produk ketahanan pangan berupa ubi, sawi, dan sayuran pakcoy hasil budidaya di lahan pembinaan kemandirian Rutan Banyumas. Stand Rutan Banyumas mendapat perhatian besar dari pengunjung. Produk rajutan yang rapi dan berkualitas membuat banyak pengunjung tertarik membeli. Sementara itu, produk sayuran segar, khususnya pakcoy, ludes terjual sebanyak 20 kilogram hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Cakra Citra Sari, turun langsung mendampingi stan bazar dan menjelaskan proses pembinaan kemandirian yang dilakukan di dalam Rutan. “Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat bisa melihat langsung bahwa pembinaan di Rutan tidak hanya sebatas pembinaan kepribadian, tetapi juga keterampilan yang bermanfaat dan produktif,” ujarnya.
Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Partisipasi Rutan Banyumas dalam Educational Expo 2025 merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memperkenalkan hasil karya warga binaan kepada masyarakat luas. Kegiatan ini menjadi ruang apresiasi sekaligus bentuk transparansi pembinaan yang kami lakukan. Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat semakin menerima dan mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan setelah mereka bebas nanti,” tegas Anggi.
Educational Expo 2025 berlangsung meriah dengan partisipasi berbagai lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan komunitas. Stand Rutan Banyumas selalu ramai dikunjungi, baik oleh pelajar, orang tua, maupun masyarakat umum. Interaksi hangat antara petugas Rutan dan pengunjung menjadi momen penting untuk memperkuat pemahaman publik mengenai peran pemasyarakatan.
Kehadiran Rutan Banyumas dalam acara ini tidak hanya memeriahkan peringatan Milad ke-111 LPP Al Irsyad, tetapi juga memperkuat citra positif pemasyarakatan sebagai lembaga yang humanis, produktif, dan berorientasi pada pemberdayaan. (dw)
Posting Komentar