(Foto: Humas Daop 5)
Lingkar keadilan, BANYUMAS, PT KAI Daop 5 Purwokerto mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan berangkatnya KA Sawunggalih dari stasiun Kutoarjo.
Dengan pola operasi rangkaian KA di suatu stasiun keberangkatan ( Kutoarjo) menunggu kedatangan rangkaian dari arah tujuan terakhir ( Pasar senen jakarta) atau disebut pola "N" Slag dan di tengah perjalanannya ada gangguan operasi KA, ini bisa menyebabkan potensi keterlambatan. Rangkaian Sawunggalih dari arah jakarta pada perjalanannya terkendala dengan antrian KA di wilayah Cirebon karena masih ada pembatasan kecepatan pada titik kilometer pasca kejadian disana.
" Kami mengupayakan untuk memperkecil waktu keterlambatan dengan menjemput rangkaian ke Kroya guna pengisian air dan pembersihan rangkaian yang datang. Ini akan menghemat waktu persiapan KA di stasiun keberangkatan (Kutoarjo) dan lebih efektif," pungkas Manager Humasda 5 Purwokerto, Krisbiyantoro.
Proses langsir untuk memposisikan Lokomotif yang akan "dinas jalan" KA juga membutuhkan waktu.
Kami selalu mengutamakan faktor keselamatan dalam mengoperasikan KA, karena keselamatan adalah faktor utama dalam bertransportasi.
Ka Sawunggalih keberangkatan tanggal 3 Agustus 2025 dari Kutoarjo dengan jumlah penumpang 165 orang ini, berangkat pada pkl. 08:40 atau mengalami terlambat 130 menit.
Dengan keterlambatan yang terjadi kami memberikan kompensasi Service Recovery kepada para penumpang saat menunggu keberangkatan di stasiun Kutoarjo.
Petugas segera menghampiri para penumpang untuk membagikan Service Recovery berupa makanan dan minuman.
KAI berkomitmen akan selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para pelanggan KA, dengan semaksimal mungkin mengupayakan KA - KA berangkat On Time dari stasiun awal.
Posting Komentar